Jumat, 07 Juli 2017

Catatan [ku] Tentang Mudik 2017 (Saya dan Om Werry)


Om Werry or Wer Des, saya kenal pas lebaran tahun lalu ketika pertama kali ikut Grup Road To Sumatera 2016. Ternyata kampung kami sama di Batusangkar hanya beda Nagari. Beliau di Rao Rao, saya di Sungai Tarab. Tahun 2016 kami hanya bertemu sekali di rumah Om Werry.




Foto Bersama Tahun 2016


Lebaran tahun ini, lebih berkesan buat saya dan mungkin juga Om Werry, walaupun saat mudik tidak bareng tapi sesampainya di Batusangkar kami malah sering ngopi bareng di starbuck nya orang tua Om Werry. Kopi Kawa Daun nya begitu istimewa. Saya bahkan sempat membawa teman - teman saya ngopi disini. Dangau Starbuck Om Werry yang terletak di Depan Masjid Quba pun menjadi saksi pelepasan Sang Ketua Rombongan Om Sony Irawan didampingi oleh kami berdua dan Om Hery Kurniawan.




Foto Bersama Tahun 2017






Melepas Kepulangan Ketua Rombongan (Om Sony) baju warna putih


Perjalanan balik ke Tanah Jawa menjadi catatan tersendiri buat saya karena akhirnya kami bisa tandem melintasi 1.500 km aspal lintas tengah sumatra. Banyak kejadian seru selama perjalanan. Beberapa kali saya diajarkan cara bermanuver "melawan" truk - truk yang sudah diperbolehkan melintas. Istri saya sempat berkelakar, "Wah... Abi lagi diajarin balap nih sama Om Werry."





"lawan truk"





Terus terang, saya ngga pernah membawa mobil dengan kecepatan di atas 110 km/jam, tapi ketika melihat Livina dengan No. Punggung #RTS33 melaju dengan kencang, mau tidak mau saya "bejek" juga gas Avanza. Wuiihh speedometer Avanza melewati 120 km/jam. Terima kasih Om werry... Anak dan keponakan teriak girang "... Horeeee... Abi bisa ngebuuttt!!!"




Rombongan #RTS33 dan #RTS99



Setelah 2 hari tandem bersama, kami pun berpisah di Bandar Lampung karena beliau mau mengunjungi saudaranya terlebih dahulu. Moment berkesan, semoga tahun depan kita masih bisa duet lagi.






Berfoto sebelum berpisah di Bandar Lampung


#catatankecilmudik

2 komentar:

  1. Mantap om Fendi!!! Cerita rilisnya cepat keluar!!! Pengalaman tahun ini kayaknya sangat berkesan nih!! Dibandingkan tahun lalu!! Selamat salam buat keluarga maaf lahir bathin dan juga untuk tandemnya om wery

    BalasHapus
  2. Sama sama Om Yoyo, untuk versi perjalanannya INSYA Alloh menyusul. Salam juga untuk keluarga yaaa. Maaf lahir batib

    BalasHapus